Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa Pancasila memang sudah sakti. Sudah 71 tahun bangsa ini merdeka, tentu diharapkan Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju dan modern.

Kita harus sadar ada perjuangan para pejuang, makanya Hari Kesaktian Pancasila harus diperingati setiap tahunnya

"Pengorbanan para pejuang bangsa ini tidak sia-sia. Kita harus sadar ada perjuangan para pejuang, makanya Hari Kesaktian Pancasila harus diperingati setiap tahunnya," kata Basuki usai menghadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (1/10).

Menurutnya, orang tidak akan mudah menggoyahkan pondasi bangsa ini ketika ingat sejarah, pejuang meraih kemerdekaan dengan tetesan darah dan nyawa.

Pantauan Beritajakarta.com , Upacara Hari Kesaktian Pancasila dimulai sekitar pukul 08.05. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Presiden RI Joko Widodo. Upacara dihadiri oleh sejumlah tamu dari Kedubes asing. Selain itu perwira tentara asing juga turut hadir dalam upacara tersebut. Di antaranya adalah dari Amerika Serikat, Meksiko, India, Kanada, Papua Newgini dan sejumlah perwakilan dari negara asing lainnya.

Tak hanya itu, upacara juga dihadiri oleh puluhan pelajar dari tingkat SD-SMA di DKI. Kemudian dari Kesatuan TNI AD, AL, AU, Polri dan Taruna Akademi Militer serta Akademi Kepolisian.

Dalam upacara ini, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, dipercaya menjadi Pembaca Teks Pancasiala. Kemudian Pembaca Naskah UUD 45 oleh Wakil Ketua DPD RI, Farouk Muhammad, Pembaca Doa Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin.

Sedangkan Komandan Upacara Kolonel Pnb M. Satryo Utomo, yang juga sebagai Asops Kosek I Kohanudnas. Selain itu, Pembacaan Ikrar oleh Ketua DPR Ade Komarudin.